Minggu, 09 Maret 2014

CERITA CINTA


Adakah Cinta Sejati Itu ?

Pergantian tahun dari 2012 ke 2013, sudah lama Dian menantikan tahun ajaran ini. Dimana Dian sudah memasuki SMP favoritnya.
Pagi ini begitu cerah, Dian berjalan dengan santai memasuki SMPnya, padahal dia tau bahwa sekarang ia baru pertama MOS dan tidak boleh terlambat, sesampainya di sekolah barunya dia bertemu teman SDnya dulu Jessica. Mereka pun bercakap-cakap hingga bel, Dian dan Jessica segera berbaris di lapangan. Karena Dian tidak memakai atribut lengkap, Dian jadi dimarahi oleh kakak osis yang galak abis, dan parahnya Dian disuruh lari keliling lapangan 6 putaran.
Setelah bel istirahat Dian menceritakannya pada Jessica, tentang kakak osis yang galak itu.
“Gila, Jess masak gue disuruh keliling lapangan 6 kali sama kakka osis itu!” kata Dian yang terhanyut emosi.
“Lo juga sih yang salah kenapa artribut gak lengkap begitu?” kata Jessica yang mulai menenangkan Dian.
“Ih Jessica, kok malah belain kakak osis yang galak itu?” sembur Dian dengan keras.
“Ya udah sabar aja ya Dian” jawab Jessica.
Bel berbunyi Dian dan Jessica kembali ke lapangan. Para osis mengumumkan besok sudah mulai belajar biasa. Dian menarik nafas dan berkata dalam hati “huh akirnya MOS ini berakhir juga”
Keesokan harinya Dian dan Jessica ternyata satu kelas. Dan Dian pun mulai berkenalan dan mempunyai banyak teman, di antara semua teman barunya ada teman yang paling dekat dengan Dian dan Jessica, mereka bernama Tasya, Mira dan Gita.
Murid-murid belajar dengan serius sampai bel istirahat berbunyi. Teeettt…
“Nah anak-anak pelajaran kali ini kita lanjutkan minggu depan ya.” kata Ibu Mita
“Yaaa bu.” jawab anak-anak serentak.
Seperti biasa Dian dan kawan-kawan pergi ke kantin untuk sekedar berbelanja dan mengobrol santai.
Mita membuka percakapan. “Sebenarnya aku sudah lama mencintai Rino teman sekelas kita.” kata Mita
“Iya aku juga sebenarnya sudah lama mencintai kakak osis yang memarahimu waktu pertama MOS” kata Tasya.
“Kalau aku sudah punya pacar dari SMP lain, dia itu dulu teman sekelasku namanya Reza.” kata Gita.
“Kalau aku baru pacaran sama Kak Leo, dia kakak kelas kita, kelas dua.” kata Jessica
“Kalau kamu Dian? siapa pacar kamu?” kata Tasya, Gita, Mita, Jessica secara serentak.
“Aku tidak punya pacar! Karena pacaran akan menyakitkan nantinya.” jawab Dian.
“Loh kenapa begitu? apa jangan-jangan gara-gara Anton, yang dulu pergi meninggalkanmu, dan kamu masih mencintainya?” kata Jessica asal.
“Bukan aku takut nantinya akan dihianati!” kata Dian lirih
Tiba-tiba bel tanda masuk berbunyi lima sekawan pun masuk kelas. Jessica tidak bisa berkonsentrasi, gara-gara omongan Dian tadi.
Sesampai di rumah Jessica terus memikirkan omongan Dian kalau pacaran nantinya akan dihianati! Tetapi seiring waktu berjalan Jessica melupakan omongan Dian, dia berpikiran kalau omongan Dian itu salah.
Hari Minggu ini Jessica pergi jalan-jalan bersama Cleo, tetangganya dia pergi ke sebuah taman untuk sekedar berlari pagi. Saat itu dia bertemu pacarnya Leonardo, Jessica mendengar percakapan Leo dengan selingkuhannya dan merekamnya. Ahh Jessica mendengar perkataan Leo bahwa dia tidak punya pacar! Jessica lalu menghampiri Leo dan menampar pipinya, dan Jessica bilang “SEKARANG KITA PUTUS” lalu Jessica lari tanpa mendengar perkataan Leo. Jessica menyuruh Cleo pulang, Jessica beralasan tidak enak badan, padahal dia marah kepada Leo, pacarnya.
Sesampai di rumah Jessica ingin curhat di diarynya dia pun menulis dengan menitikan air matanya, isi diarynya adalah
Tanggal: 2-2-2013
Dear Diary kenapa sih Leo bilang tidak punya pacar?
Padahal sudah jelas aku itu pacarnya Leo!
Apa jangan–jangan Leo udah gak sayang sama aku?
Ah dasar Leo, coba aku mendengar nasehat Dian sewaktu SD.
Bahwa Leonardo Arnando itu “PLAY BOY”
Ya, sudahlah mungkin benar kata Dian, pacaran akan berujung dihianati :’(.
Sesudah itu Jessica mengSMS ke empat kawan karibnya. Dan tak ada yang membalasnya, mungkin saja mereka tidak punya pulsa kali, jawab Jessica dalam hati.
Huhh…
Setelah lama akhirnya Jessica terlelap hingga keesokan harinya, dan ketika esok harinya Jessica mendapat kabar, bahwa ada kakak kelas yang menyukainya. Dan dia juga mendapat kabar bahwa Dian sudah bertunangan dengan Bayu Kakak kelas tiga yang cool abis, dia juga tim basket. Tepat saat Jessica datang, bel pun berbunyi tanda kelas akan dimulai. Pak guru pun datang, dan memulai menjelaskan pelajaran.
Tak terasa bel istirahat sudah berbunyi setelah pak guru memberikan tugas kimia, Jessica melihat Dian berkata “Aku tidak suka kimia”. Jessica hanya geleng-geleng kepala.
Setelah memberi hormat kepada pak guru semua berhamburan ke luar kelas. Termasuk Jessica and the genk. Waktu mereka berlima sudah berada di kantin tiba tiba datanglah Kak Alex, seketika tanpa disuruh empat kawannya segera pergi meninggalkan Jessica dengan Kak Alex berdua. Kak Alex membuka pembicaraan
“Jess, sebenarnya…” kata Alex mulai ragu.
“Sebenarnya apa Kak?” tanya Jessica kebingungan.
“Sebenarnya Kakak telah lama mencintaimu Jessica.” jawab Kak Alex
“Sungguh kak?” kata Jessica
“Yes, could you be my girlfriend?” tanya Kak Alex
Jessica hanya menganggukkan kepala
“Tapi Kakak janji gak akan mainin aku, ya kak!” kata Jessica lagi
“Ya tentu saja kakak gak akan mainin Jessica, karena kakak sayang Jessica.” jawab Kak Alex
“Aku juga sayang kakak.” kata Jessica senang
Tiba-tiba Dian, Tasya, Mita dan Gita
“Cieh yang udah jadian ni, jangan lupa traktir ya!” jawab Dian, Tasya, Mita, Gita serentak.
“Ia, tentu saja!” jawab Jessica dan Alex.
Sampai sekarang hubungan Jessica dan Alex semakin mesra. Bahkan mereka akan segera bertunangan. Dan tentunya akan menikah.

Cerpen Karangan: I Gusti Ayu Bintang Cahyani

Sabtu, 08 Maret 2014

Tata Surya

 

TATA SURYA


Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri dari matahari (bintang), planet-planet, satelit alam, meteor, asteroid, dan komet yang berputar mengelilingi matahari (berevolusi). Matahari menjadi pusat tata surya karena semua benda langit berputar mengelilingi matahari dengan lintasan berbentuk elips. Dalam setiap revolusinya anggota tata surya pada suatu saat berada dekat dengan matahari. Titik terdekat dengan matahari disebet perihelium dan titik terjauh disebut aphelium. Semua benda langit dalam sistem tata surya berputar mengelilingi matahari karena matahari memiliki gaya gravitasi paling besar.

Sebelum di jelaskan lebih luas tentang planet-planet di tata surya ini, untuk sedikit menambah wawasan kita, kita lihat dulu klasifikasi planet-planet tersebut berdasarkan beberapa kriterianya.
Nah inilah klasifikasinya
Planet-planet yang ada di tata surya dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, antara lain sebagai berikut:
A. Berdasarkan Massanya, planet dapat dikelompokan menjadi dua macam, yaitu 
     Sebgai barikut :
·         Planet Bermassa Besar (Superior Planet), terdiri dari: Jupiter, Saturnus,   Uranus, dan  Neptunus
·         Planet Bermassa Kecil (Inferior Planet), terdiri dari: Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars  
B. Berdasarkan Jaraknya ke Matahari, planet dapat dibedakan atas dua macam
      planet, yaitu sebagai berikut:

·         Planet Dalam (Interior Planet)

 Planet Dalam yaitu Planet-Planet yang jarak rata-ratanya ke Matahari lebih pendek daripada jarak rata-rata Planet Bumi ke Matahari. Berdasarkan kriteria tersebut, maka yang termasuk Planet Dalam adalah Planet Merkurius dan Venus. Planet Merkurius dan Venus mempunyai kecepatan beredar mengelilingi Matahari berbeda-beda, sehingga letak atau kedudukan planet tersebut bila dilihat dari Bumi akan berubah-ubah pula.
Sudut yang dibentuk oleh garis yang menghubungkan Bumi-Matahari dengan suatu Planet disebut Elongasi. Besarnya sudut Elongasi yang dibentuk oleh garis yang menghubungkan Bumi-Matahari-Merkurius yaitu antara 0 -28 derajat, sedangkan sudut Elongasi Bumi-matahari-Venus adalah 0 - 50 derajat.

·         Planet Luar (Eksterior Planet)
   
Planet Luar yaitu Planet-Planet yang jarak rata-ratanya ke Matahari lebih panjang daripada jarak rata-rata Planet Bumi ke Matahari. Termasuk ke dalam kelompok Planet Luar adalah Planet Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Dilihat dari Bumi, sudut Elongasi kelompok Planet Luar berkisar antara 0 -180 derajat. Bila Elongasi salah satu Planet mencapai 180 derajat hal ini berarti Planet tersebut sedang berada dalam kedudukan oposisi, yaitu kedudukan suatu Planet berlawanan arah dengan posisi Matahari dilihat dari Bumi. Pada saat oposisi, berarti Planet tersebut berada pada jarak paling dekat dengan Bumi.
Bila Elongasi salah satu Planet mencapai 00 berarti Planet tersebut mencapai kedudukan konjungsi, yaitu suatu kedudukan Planet yang berada dalam posisi searah dengan Matahari dilihat dari Bumi. Pada saat konjungsi, berarti Planet tersebut berada pada jarak paling jauh dengan Bumi.














A. Susunan Anggota Tata Surya

a.  Matahari

 


Matahari adalah bintang paling besar dan menjadi pusat tata surya. Jarak bumi ke matahari kira-kira 149.600.000 satuan astronomi (SA). Matahari berotasi pada sumbunya dengan arah rotasi dari barat ke timur. Periode rotasi matahari pada bagian equatornya adalah 34 hari, sedangkan pada bagian kutubnya memerlukan waktu sekitar 27 hari. Perbedaan rotasi tersebut dikarenakan matahari berbentuk gas, sehingga bagian equator dan kutubnya mempunyai gerak yang berbeda.
Matahari merupakan bola api yang suhu pada intinya sekitar 35 juta derajat celcius dan suhu pada bagian permukaannya 6000 derajat celcius.

  b. Planet- Planet


Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Cahaya planet merupakan pantulan dari cahaya matahari. Kedudukan planet-planet dengan bintang-bintang tidak tetap. Setiap planet mampunyai periode rotasi dan revolusi yang berbeda-beda. Planet dikelompokkan dalam dua kategori yaitu : planet dalam dan planet luar. Planet dalam yaitu merkurius, venus, bumi dan mars, sedangkan planet luar yaitu yupiter, saturnus, uranus dan neptunus. Adapun nama-nama planet adalah sebagai berikut !

 


1. Merkurius



Merkurius merupakan Planet paling dekat dengan Matahari, jarak rata-ratanya hanya sekitar 57,8 juta km. Akibatnya, suhu udara pada siang hari sangat panas (mencapai 4000C), sedangkan malam hari sangat dingin (mencapai -2000 C). Perbedaan suhu harian yang sangat besar disebabkan Planet ini tidak mempunyai atmosfer. Merkurius berukuran paling kecil, garis tengahnya hanya 4.850 km hampir sama dengan ukuran bulan (diameter 3.476 km). Planet ini beredar mengelilingi matahari dalam suatu orbit eliptis (lonjong) dengan periode revolusinya sekitar 88 hari, sedangkan periode rotasinya sekitar 59 hari.

Mirip dengan Bulan, Merkurius mempunyai banyak kawah dan juga tidak mempunyai satelit alami serta atmosfir. Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat Celcius).


Pengamatan tercatat dari Merkurius paling awal dimulai dari zaman orang Sumeria pada milenium ke tiga sebelum masehi. Bangsa Romawi menamakan planet ini dengan nama salah satu dari dewa mereka, Merkurius (dikenal juga sebagai Hermes pada mitologi Yunani dan Nabu pada mitologi Babilonia). Lambang astronomis untuk merkurius adalah abstraksi dari kepala Merkurius sang dewa dengan topi bersayap diatas caduceus. Orang Yunani pada zaman Hesiod menamai Merkurius Stilbon dan Hermaon karena sebelum abad ke lima sebelum masehi mereka mengira bahwa Merkurius itu adalah dua benda antariksa yang berbeda, yang satu hanya tampak pada saat matahari terbit dan yang satunya lagi hanya tampak pada saat matahari terbenam. Di India, Merkurius dinamai Budha (
बुध), anak dari Candra sang bulan. Di budaya Tiongkok, Korea, Jepang dan Vietnam, Merkurius dinamakan "bintang air". Orang-orang Ibrani menamakannya Kokhav Hamah (כוכב חמה), "bintang dari yang panas" ("yang panas" maksudnya matahari). Diameter Merkurius 40% lebih kecil daripada Bumi (4879,4 km), dan 40% lebih besar daripada Bulan. Ukurannya juga lebih kecil (walaupun lebih padat) daripada bulan Jupiter, Ganymede dan bulan Saturnus, Titan.

2. Venus




                           
Venus merupakan planet yang letaknya paling dekat ke bumi, yaitu sekitar 42 juta km, sehingga dapat terlihat jelas dari bumi sebagai suatu noktah kecil yang sangat terang dan berkilauan menyerupai bintang pada pagi atau senja hari. Venus sering disebut sebagai bintang kejora pada saat Planet Venus berada pada posisi elongasi barat dan bintang senja pada waktu elongasi timur. Kecemerlangan planet Venus disebabkan pula oleh adanya atmosfer berupa awan putih yang menyelubunginya dan berfungsi memantulkan cahaya matahari.

Jarak rata-rata Venus ke matahari sekitar 108 juta km, diselubungi atmosfer yang sangat tebal terdiri atas gas karbondioksida dan sulfat, sehingga pada siang hari suhunya dapat mencapai 4770 C, sedangkan pada malam hari suhunya tetap tinggi karena panas yang diterima tertahan atmosfer. Diameter planet Venus sekitar 12.140 km, periode rotasinya sekitar 244 hari dengan arah sesuai jarum jam, dan periode revolusinya sekitar 225 hari.



Atmosfer Venus mengandung 97% karbondioksida (CO2) dan 3% nitrogen, sehingga hampir tidak mungkin terdapat kehidupan. Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain. Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu revolusinya dalam mengelilingi matahari. Kandungan atmosfernya yang pekat dengan CO2 menyebabkan suhu permukaannya sangat tinggi akibat efek rumah kaca. Atmosfer Venus tebal dan selalu diselubungi oleh awan. Pakar astrobiologi berspekulasi bahwa pada lapisan awan Venus termobakteri tertentu masih dapat melangsungkan kehidupan. 

3.      Bumi (The Earth)

 


 Bumi merupakan planet yang berada pada urutan ketiga dari matahari. Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 150 juta km, periode revolusinya sekitar 365,25 hari, dan periode rotasinya sekitar 23 jam 56 menit dengan arah barat-timur. Planet bumi mempunyai satu satelit alam yang selalu beredar mengelilingi bumi yaitu Bulan (The Moon). Diameter Bumi sekitar 12.756 km hampir sama dengan diameter Planet Venus.

Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70 °C hingga 55 °C bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 miliar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit
perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa bumi. Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.

4.      MARS



 Mars merupakan planet luar (eksterior planet) yang paling dekat ke bumi. Planet ini tampak sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali yaitu pada kedudukan oposisi. Sebab saat itu jaraknya hanya sekitar 56 juta km dari bumi, sehingga merupakan satu-satunya planet yang bagian permukaannya dapat diamati dari bumi dengan mempergunakan teleskop, sedangkan planet lain terlalu sulit diamati karena diselubungi oleh gas berupa awan tebal selain jaraknya yang terlalu jauh.

Di planet Mars, terdapat sebuah fitur unik di daerah Cydonia Mensae. Fitur ini merupakan sebuah perbukitan yang bila dilihat dari atas nampak sebagai sebuah wajah manusia. Banyak orang yang menganggapnya sebagai sebuah bukti dari peradaban yang telah lama musnah di Mars, walaupun di masa kini, telah terbukti bahwa fitur tersebut hanyalah sebuah kenampakan alam biasa.

Berdasarkan pengamatan orbit dan pemeriksaan terhadap kumpulan meteorit Mars, permukaan Mars terdiri dari basalt. Beberapa bukti menunjukkan bahwa sebagian permukaan Mars memunyai silika yang lebih kaya daripada basalt biasa, dan mungkin mirip dengan batu-batu andesitik di Bumi; namun, hasil-hasil pengamatan tersebut juga dapat dijelaskan dengan kaca silika. Sebagian besar permukaan Mars dilapisi oleh debu besi (III) oksida yang memberinya kenampakan merah.
Keadaan di Mars paling mirip dengan bumi, sehingga memungkinkan terdapatnya kehidupan. Karena itu, para astronom lebih banyak menghabiskan waktu mempelajari Mars daripada planet lain. Jarak rata-rata ke Matahari sekitar 228 juta km, periode revolusinya sekitar 687 hari, sedangkan periode rotasi sekitar 24 jam 37 menit. Diameter planet sekitar setengah dari diameter bumi (6.790 km), diselimuti lapisan atmosfer yang tipis, dengan suhu udara relatif lebih rendah daripada suhu udara di bumi. Planet Mars mempunyai dua satelit alam, yakni Phobos dan Deimos.

5. Jupiter

 Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya, diameter sekitar 142.600 km, terdiri atas materi dengan tingkat kerapatannya rendah, terutama hidrogen dan helium. Jarak rata-ratanya ke matahari sekitar 778 juta km, berotasi pada sumbunya dengan sangat cepat yakni sekitar 9 jam 50 menit, sedangkan periode revolusinya sekitar 11,9 tahun. Planet Jupiter mempunyai satelit alam yang jumlahnya paling banyak yaitu sekitar 13 satelit, di antaranya terdapat beberapa satelit yang ukurannya besar yaitu Ganimedes, Calisto, Galilea, Io dan Europa.

Yupiter memiliki cincin yang sangat tipis ,berwarna hampir sama dengan atmosfernya dan sedikit memantulkan cahaya matahari. Cincin Yupiter terbentuk atas materi yang gelap kemerah-merahan. Materi pembentuknya bukanlah dari es seperti Saturnus melainkan ialah batuan dan pecahan-pecahan debu. Setelah diteliti, cincin Yupiter merupakan hasil dari gagal terbentuknya satelit Yupiter.





6. Saturnus

Saturnus merupakan planet terbesar ke dua setelah Jupiter, diameternya sekitar 120.200 km, periode rotasinya sekitar 10 jam 14 menit, dan revolusinya sekitar 29,5 tahun. Planet ini mempunyai tiga cincin tipis yang arahnya selalu sejajar dengan ekuatornya, yaitu Cincin Luar (diameter 273.600 km), Cincin Tengah (diameter 152.000 km), dan Cincin Dalam (diameter 160.000 km). Antara Cincin Dalam dengan permukaan Saturnus dipisahkan oleh ruang kosong yang berjarak sekitar 11.265 km. Planet Saturnus mempunyai atmosfer sangat rapat terdiri atas hidrogen, helium, metana, dan amoniak. Planet Saturnus mempunyai satelit alam berjumlah sekitar 11 satelit, diantaranya Titan, Rhea, Thetys, dan Dione.

Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena sebagian besar zat penyusunnya berupa gas dan cairan. Inti Saturnus diperkirakan terdiri dari batuan padat dengan atmosfer tersusun atas gas amonia dan metana, hal ini tidak memungkinkan adanya kehidupan di Saturnus.

Cincin Saturnus sangat unik, terdiri beribu-ribu cincin yang mengelilingi planet ini. Bahan pembentuk cincin ini masih belum diketahui. Para ilmuwan berpendapat, cincin itu tidak mungkin terbuat dari lempengan padat karena akan hancur oleh gaya sentrifugal. Namun, tidak mungkin juga terbuat dari zat cair karena gaya sentrifugal akan mengakibatkan timbulnya gelombang. Jadi, sejauh ini, diperkirakan yang paling mungkin membentuk cincin-cincin itu adalah bongkahan-bongkahan es meteorit.

Hingga 2006, Saturnus diketahui memiliki 56 buah satelit alami. Tujuh di antaranya cukup masif untuk dapat runtuh berbentuk bola di bawah gaya gravitasinya sendiri. Mereka adalah Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Titan (Satelit terbesar dengan ukuran lebih besar dari planet Merkurius) dan Iapetus.

7. Planet Uranus

Uranus mempunyai diameter 49.000 km hampir empat kali lipat diameter bumi. Periode revolusinya sekitar 84 tahun, sedangkan rotasinya sekitar 10 jam 49 menit. Berbeda dengan planet lainnya, sumbu rotasi pada planet ini searah dengan arah datangnya sinar matahari, sehingga kutubnya seringkali menghadap ke arah matahari. Atmosfernya dipenuhi hidrogen, helium dan metana. Di luar batas atmosfer, Planet Uranus terdapat lima satelit alam yang mengelilinginya, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Jarak rata-rata ke matahari sekitar 2.870 juta km. Planet inipun merupakan planet raksasa yang sebagian besar massanya berupa gas dan bercincin, ketebalan cincinnya hanya sekitar 1 meter terdiri atas partikel-partikel gas yang sangat tipis dan redup.

Uranus komposisinya sama dengan Neptunus dan keduanya mempunyai komposisi yang berbeda dari raksasa gas yang lebih besar, Jupiter dan Saturn. Karenanya, para astronom kadang-kadang menempatkannya dalam kategori yang berbeda, "raksasa es". Atmosfer Uranus, yang sama dengan Jupiter dan Saturnus karena terutama terdiri dari hidrogen dan helium, mengandung banyak "es" seperti air, amonia dan metana, bersama dengan jejak hidrokarbon. Atmosfernya itu adalah atmofer yang terdingin dalam Tata Surya, dengan suhu terendah 49 K (−224 °C). Atmosfer planet itu punya struktur awan berlapis-lapis dan kompleks dan dianggap bahwa awan terendah terdiri atas air dan lapisan awan teratas diperkirakan terdiri dari metana. Kontras dengan itu, interior Uranus terutama terdiri atas es dan bebatuan.



8. Neptunus

         Neptunus merupakan planet superior dengan diameter 50.200 km, letaknya paling jauh dari matahari. Jarak rata-rata ke matahari sekitar 4.497 juta km. Periode revolusinya sekitar 164,8 tahun, sedangkan periode rotasinya sekitar 15 jam 48 menit. Atmosfer Neptunus dipenuhi oleh hidrogen, helium, metana, dan amoniak yang lebih padat dibandingkan dengan Jupiter dan Saturnus. Satelit alam yang beredar mengelilingi Neptunus ada dua, yaitu Triton dan Nereid. Planet Neptunus mempunyai dua cincin utama dan dua cincin redup di bagian dalam yang mempunyai lebar sekitar 15 km.Komposisi penyusun planet ini adalah besi dan unsur berat lainnya. Planet Neptunus memiliki 8 buah satelit, di antaranya Triton, Proteus, Nereid dan Larissa.

9. Pluto

Planet ini sekarang sudah hilang,atau menghilang dari tata surya kita..